Wednesday, October 22, 2014

Kelas Inspirasi

Mengajar itu mungkin sudah jadi darah daging di keluarga ibu. Turun temurun disetiap generasi diantara kami pasti ada yang berprofesi pendidik. Kakek dosen di IKIP Jogja, Ibu sekarang kepala sekolah SMK di Mataram, adikku guru sukarelawan di Rumah Tahfidz. Aku ? he3x

Dulu bapakku menggadang-gadang selepas kuliah aku akan jadi dosen. Kemana-mana dia selalu bangga cerita, anaknya bakal mengikuti jejaknya. Tapi apa daya, alih-alih bersiap untuk sekolah master, aku justru menemukan keyakinanku sendiri, dosen bukanlah pekerjaan apalagi profesi yang hendak ku tekuni. Aku ber

Kemarin aku ikut ke SDN Depok 2. Kebetulan sahabatku ikut program kelas inspirasi Anies Baswedan. Aku sempat sangsi, dia serius dengan niatnya. Bukan apa-apa, umurnya tidak lagi muda, sementara persiapan materi untuk mengajar sehari itu bukan main banyaknya. Dan ditengah kesibukannya sebagai CEO dan konsultan media, entah jatah waktu mana yang akan dia korbankan. Benar saja, disebuah sore di kantor dia cerita, "wah mas, dibagi kelompok, koq ya aku yang paling tua. Anggota lain ada yang sepantaran usia ponakanku". Ups :)

Melihat anak-anak kelas 6 menikmati proses pengenalan media dan bermain role play menjadi tim kreatif yang ditugasi membuat iklan produk, aku jadi merenung dalam. Mengajar sesungguhnya sederhana.