Tuesday, August 22, 2006

Maka Mulailah Aku Menulis

Tidak sulit sebenernya mulai menulis blog. Dalam kasusku setidaknya itu sudah aq lakukan hampir 10-12 kali. Tapi semua blog yang sukses di setup selalu bernasib sama. Seumur jagung dan berhenti pada hari ia di lahirkan. He..3x. Well, kalo sekarang aq coba lagi, mungkin lebih karena rasa penasaran yg butuh jawaban. Ide tulisan sebenernya tidak sedikit. Kadang bahkan ketika tiba-tiba muncul sudah dalam bentuk alur dan plot yang rapi-teratur. Cuma masalahnya ya itu tadi.... ide tidak pernah bisa dinikmati karena tulisanya ga pernah jadi. What a shame ! Sobron Aidit (adik kandung DN Aidit), selalu di tunggu catatan hariannya oleh jutaan pembaca. Padahal isi tulisannya kadang cuman hal remeh temeh yang juga kerap kita alami. Tapi toh seperti sihir, tulisan sobron ga pernah membosonkan untuk dibaca. Secara khusus malah, dalam kasus caraku menikmati bacaan, style tulisan sobron seperti jadi jembatan manis sepeninggal Pram. Penulis laen favoritku adalah Merlyna Lim. Seorang sundanise yang menjadi moderator milist beasiswa. Beda dengan sobron. Cerita-cerita lim lebih banyak kearah petualangan-petualang modern. Aq tidak bilang sobron masuk kategori old fashioned. Cuma kalo lim lebih banyak mengekspose simbol-simbol yg jamak untuk jamannya. Sedang sobron, juga menulis petualangan sih.., tapi lebih banyak ke arah romantisme sejarah yang sudah berlalu 10-20 tahun. Bukankah menulis itu pekerjaan menuju keabadian seperti kata Pram. Menulis adalah obat jiwa bagi hati yang sedang gundah. Jadi masalahku sekarang bukan berapa banyak ide yang sanggup aq produksi. Tapi seberapa tekun aq mulai menuliskan catatan-catatan ini. Maka sebaiknya mulailah aq menulis ! Mudah-mudahan blog-ku kali ini tidak mati prematur. !